Fiber Optik To The Home ( FTTH ) Fiber To The Home (FTTH) merupakan sepenuhnya jaringan optik dari provider ke pemakai. Multiplex dari sinyal optik dibawa ke splitter dalam sebuah group yang hampir mendekati pemakai. Terdapat splitter optik dengan ratio yang berbeda-beda, tetapi typical-nya menggunakan ratio 1:16. Artinya sinyal multiplex dibagi ke 16 rumah yang berbeda-beda. Sejak sinyal optik dikonversikan ke sinyal elektrik pada pemakai, Optical Network Unit (ONU) harus diinstalasi pada akhir jaringan. Karena ONU mahal, disarankan bahwa sebuah ONU dibagikan ke beberapa pemakai. Gambar 2 menyarankan apa sebenarnya dari jaringan akses FTTH. ONU ekivalen dengan interface jaringan optik. |
Blog ini dibuat oleh Novianty Sukma Jaya untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah optoelektronika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si.
Rabu, 25 Maret 2015
IMPLEMENTASI FIBER OPTIK PADA JARINGAN KOMPUTER
Jumat, 13 Maret 2015
APLIKASI LASER
Semenjak penemuannya pada tahun 1960-an hingga sekarang, laser semakin banyak ditemukan manfaatnya dalam
berbagai bidang, baik sains, militer,maupun kehidupan sehari-hari. Presisi
dan kekuatan yang dimiliki sinar laser menjadikannya salah satu inovasi
yang berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Berikut adalah sebagian dari
aplikasi laser yang dapat dijumpai:
Sains dan Industri
Kamis, 12 Maret 2015
SERAT OPTIK DI INDONESIA
Meskipun saat ini
penggunaan jaringan serat optik di Indonesia jarang terdengar, tetapi jumlah
jaringan yang berbasis serat optik terus mengalami perkembangan baik dalam
kuantitas maupun kualitas. Contoh penggunaan jaringan serat optik di Indonesia
antara lain pada jaringan JUITA (Jaringan Universitas Indonesia Terpadu),
INHERENT (Indonesia Higher Education Network), Palapa Ring, dan kabel bawah
laut yang menghubungkan Jakarta dengan Batam. Pada makalah ini akan dibahas
beberapa contoh penggunaan serat optik di Indonesia, dari segi topologi dan
teknologi serat optik yang digunakan.
INHERENT (Indonesia Higher Education Network)
Pada jaringan INHERENT,
serat optik digunakan untuk membentuk jaringan yang menghubungkan seluruh
perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Pada tahap awal, terdapat 33 perguruan
tinggi yang menjadi simpul awal pada jaringan INHERENT. Ke 33 perguruan tinggi tersebut antara lain:
Rabu, 11 Maret 2015
APLIKASI SERAT OPTIK
Sistem Komunikasi Kabel Laut
Semua penyelenggara ISP di
Indonesia menggunakan serat optik sebagaibackbone utamanya, gempa
di Taiwan beberapa waktu lalu telah mengganggu jalur komunikasi di beberapa
negara termasuk di Indonesia, terutama koneksi internet internasional yang
sudah menjadi konsumsi utama komunikasi di masyarakat. Namun hal ini bisa
diantisipasi dengan memindahkan jalur komunikasi yang melewati Taiwan, ke jalur
alternatif yakni jalur dengan kabel SEA-ME-WE 4 (South East Asia-Middle
East-West European 4). SEA-ME-WE merupakan salah satuSistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) serat optik yang menghubungkan beberapa
negara termasuk Indonesia, yang terkadang bisa dijadikan sebagai backup jika
jalur utama terputus karena adanya bencana ataupun hal lain. SEA-ME-WE ini
telah berevolusi hingga ke tahap 4, di mana setiap tahap menghubungkan
negara-negara dengan jalur yang berbeda dan jarak yang berbeda, yaitu sebagai
berikut :
APLIKASI JARINGAN SERAT OPTIK
Kebutuhan
masyarakat dunia akan telekomunikasi saat ini sangatlah besar, kecepatan
transmisi yang tinggi dan kapasitas yang besar, sudah menjadi suatu keharusan
bagi penyelenggara telekomunikasi dalam usahanya memuaskan para pelanggannya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media yang paling tepat adalah kabel serat
optik, dengan harga yang bisa dikatakan lebih murah, khususnya untuk transmisi
jarak jauh (karena membutuhkan lebih sedikit repeater), kecepatan transmisi
yang tinggi, kapasitas yang besar, bahan baku yang tidak sulit didapat, pemakaian
serat optik tidak hanya menguntungkan pelanggan, tetapi juga menguntungkan
penyelenggara telekomunikasi.
Serat
optik dalam aplikasinya, umumnya dipergunakan sebagai jaringan backbone
ataupun jaringan utama penghubung telekomunikasi dalam satu negara contohnya di Indonesia ataupun
jalur utama penghubung telekomunikasi di dunia, biasanya ini diterapkan pada
Sistem Komunikasi Kabel Laut. Namun seiring dengan
berkembangnya zaman, teknologi serat optik tidak hanya dipergunakan sebagai
penghubung utama jaringan, tetapi juga sudah bisa diaplikasikan pada jaringan
seperti LAN, MAN ataupun WAN.
PENGGUNAAN SERAT OPTIK PADA DATA CENTER
Data Center yang
secara harafiah berarti pusat data, adalah suatu fasilitas untuk menempatkan
sistem komputer dan equipment-equipment terkait, seperti sistem komunikasi data
dan penyimpanan data. Fasilitas ini mencakup catu daya redundant, koneksi
komunikasi data redundant, pengontrol lingkungan, pencegah bahaya kebakaran,
serta piranti keamanan fisik. Pada era ICT (Information and
Communication Technology) saat ini, Data Center telah menjadi satu
issue penting di dunia, khusunya bagi para pelaku bisnis. Sebagai inti dari
layanan bisnis, maka Data Center harus mampu memberikan layanan optimal,
sekalipun terjadinya suatu bencana, sehingga bisnis dalam suatu korporasi harus
tetap bertahan hingga menghasilkan laba. Berawal dari peran Data Center yang
sangat signifikan, serta dikaitkan dengan berbagai issue yang ada pada Data
Center saat ini, terutama Disaster Recovery Planning, maka kajian
secara komprehensif dan holistik mengenai Data Center, telah menjadi critical
issue bagi suatu institusi bisnis sebagai User dan profitable issue bagi
produsen penyedia infrastruktur dan equipment Data Center. Secara umum Data
Center terbagi dua berdasarkan fungsinya : Internet Data Center,
biasanya hanya dioperasikan untuk kebutuhan Internet Service Provider dan Corporate Data Center, dimiliki oleh suatu korporasi atau
institusi, untuk mengoperasikan proses bisnis, dengan menggabungkan layanan Internet dan Intranet.
PANDU GELOMBANG
Pandu gelombang adalah sebuah medium yang
digunakan untuk memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau
gelombang suara. Pandu gelombang yang digunakan berbeda-beda disesuaikan dengan
jenis gelombang yang akan dipandu. Pandu gelombang yang asli dan yang paling
umum digunakan adalah pipa berongga yang terbuat dari logam yang konduktif yang
digunakan untuk membawa gelombang radio berfrekuensi tinggi khususnya gelombang
mikro (microwaves).
Pandu gelombang memiliki bentuk geometri yang
berbeda-beda yang dapat menahan energy dalam satu dimensi seperti pandu
gelombang yang berbentuk lempeng (slab waveguide) atau dalam dua dimensi
seperti dalam fiber atau channel waveguide. Selain itu, pandu gelombang yang
berbeda digunakan untuk memandu gelombang dengan frekuensi yang berbeda-beda;
contohnya fiber optic digunakan untuk memandu cahaya (frekuensi tinggi) dan
tidak memandu gelombang micro yang memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan
dengan cahaya tampak. Sebuah aturan yang harus diingat adalah lebar dari pandu
gelombang harus memiliki orde yang sama dengan besar dari panjang gelombang
yang akan dipandu.
POLYPHEM, RUDAL BERKENDALI KABEL FIBER OPTIK
Perkembangan Teknologi kemiliteran
terus dikembangkan terutama oleh Negara-negara besar. Sebuah konsorsium
industri persenjataan Eropa belakangan ini tengah mengembangkan peluru kendali (guided missile) dengan system kendali yang
memanfaatkan teknologi fiber optik.
Misil percobaan diberi nama POLYPHEM dengan peruntukan menghadapi sasaran
permukaan dalam jangkauan jarak jauh.
Misil ini dapat diluncurkan dari kendaraan di darat, atau
dari kapal laut (kapal permukaan maupun kepal selam) ntuk menghadapi target di
darat. Dapat juga diluncurkan dari pesawat helicopter untuk ditembakan ke
target di permukaan (darat atau laut).
KEUNGGULAN FIBER OPTIK
Selama
ini kita mengenal teknologi komunikasi melalui kabel dan tanpa kabel (wireless).
Komunikasi lewat kabel bisa dilakukan, misalnya, dengan telepon rumah. Adapun
komunikasi tanpa kabel dengan telepon seluler (handphone/hp). Saat
berkomunikasi dengan telepon rumah, mikrofon mengubah suara menjadi sinyal
listrik yang dikirim via kabel ke penerima. Biasanya kabel itu terbuat dari
tembaga. Namun kini kabel tembaga telah digantikan kabel optik.
APLIKASI SERAT OPTIK
VCSEl pada Radio over Fiber
Radio Over Fiber merupakan sistem radio yang memanfaatkan jalur fiber optik
sebagai media transmisi. Sistem komunikasi optik memiliki pengirim, media
transmisi dan penerima. Media pengirim pada sistem optik dapat berupa LED
(Light Emitting Diode) atau laser, sedangkan penerimanya berupa PIN (Positive
Intrinsic Negative) fotodioda.
VCSEL (Vertical Cavity Surface Emitting Laser) adalah salah satu sumber optik
yang sedang dikembangkan akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan karena VCSEL
mendukung performa layanan yang tinggi, sistem transmisi yang murah serta cocok
untuk layanan komunikasi dengan data rate yang besar jika dibandingkan dengan
laser yang lain.
MENGUBAH UDARA HAMPA JADI SERAT OPTIK
Sejumlah
peneliti berhasil melakukan ujicoba perubahan udara hampa menjadi serat optik
yang dapat mentransmisi sinyal tanpa diperlukan adanya kabel.
Ilmuwan
temukan cara untuk mengubah udara menjadi serat optik. (Credit: ABC)
“Untuk
beberapa waktu belakangan, banyak orang sudah berpikiran untuk membuat jaringan
udara ini, namun baru kali ini hal ini tercapai,” kata Professor Howard
Milchberg dari University of Maryland, pemimpin dari riset
yang didanai oleh Militer AS dan National Science Foundation. Pada
eksperimen ulang untuk membuktikan teori ini, mereka menciptakan sebuah
jaringan udara yang kelak dapat digunakan sebagai serat optic instant yang
dapat digunakan dibagian manapun di dunia atau bahkan ruang angkasa. Penemuan
yang ditulis di jurnal Optica ini memiliki aplikasia antara
lain komunikasi laser jarak jauh, pemetaan topografi beresolusi tinggi, riset
sehubungan dengan polusi udara dan perubahan iklim, dan bahkan di dunia militer
untuk membuat senjata laser. Laser pada umumnya akan kehilangan focus dan
intensitasnya seiring dengan bertambahnya jarak yang dikarenakan oleh photon
yang secara natural terpisah dan berinteraksi dengan atom dan molekul lain yang
ada di udara.
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK (SKSO)
Berdasarkan
penggunaannya maka SKSO dibagi atas beberapa generasi yaitu :
Generasi
pertama (mulai 1975)
Sistem
masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri
dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal
listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang,
berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai
penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang
melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal
listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik
menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula
ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik,
kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi
pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10
Gb.km/s.
KRONOLOGI PERKEMBANGAN SERAT OPTIK
·
1917 Albert Einstein memperkenalkan
teori pancaran
terstimulasi dimana
jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi
·
1954 Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger dari Universitas Columbia USA,
mengembangkan maser yaitu penguat gelombang mikro dengan
pancaran terstimulasi, dimana molekul dari gasamonia memperkuat dan menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951
untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi
tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan panjang gelombang pendek
pada gelombang radio.
·
1958 Charles
Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan
penelitiannya yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada
daerah infra merah dan spektrum tampak, dan menjelaskan tentang konsep laser.
·
1960 Laboratorium
Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald
Herriott menemukan sebuah pengoperasian secara berkesinambungan darilaser
helium-neon.
·
1960 Theodore
Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro dari Hughes Research
Laboratories, menemukan sumber laser dengan menggunakan sebuah kristal batu
rubi sintesis sebagai medium.
SEJARAH FIBER OPTIK
Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi
sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an
para ilmuwan Jerman mengawali
eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik.
Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai
tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan
penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para
ilmuawan Inggris pada tahun
1958 mengusulkan prototipe serat
optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang
dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis
terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat
optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba
untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk
”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser
ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15
Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.
FIBER OPTIK INTERNET
Internet
Fiber Optik
Apa itu internet fiber optik (fiber optic) ?
Fiber optik internet
adalah layanan internet yang menggunakan jaringan kabelfiber optik (fiber optic) dengan kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar
hingga mencapai gigabit dan kualitas koneksi jaringan dijamin hingga 99,9%.
Dengan memanfaatkan jaringan fiber optik (fiber optic), layanan ini sesuai bagi perusahaan yang
menerapkan berbagai aplikasi bisnis yang menggunakankan internet fiber optik (fiber optic),
seperti aplikasi keuangan via internet fiber optik (fiber optic), aplikasi database online via internet fiber optik (fiber optic),
aplikasi SAP via internet fiber optik (fiber optic) dan aplikasi online lainnya via internet fiber optik (fiber optic).
Layanan via internet fiber optik (fiber optic) ini
dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa provider jaringan besar dan
menjangkau lebih dari ribuan gedung perkantoran di seluruh dunia serta jalur
utama kota-kota besar lainnya di seluruh dunia.
ASAL USUL LED
ASAL USUL PENEMUAN LAMPU LED
STOCKHOLM – Isamu Akasaki, Hiroshi Amano dan Shuji
Nakamura dianugrahi Nobel Fisika 2014 dikarenakan berkah usaha kerasnya dalam
melahirkan light emiting diode (LED) berwarna biru
Melansir Scientificamerican, Jumat (10/10/2014) , LED berwarna mempunyai 2 sebab mengapa serius kenapa mereka amat bermanfaat. Pertama, sinar biru memiliki sektor aplikasinya sendiri dan ke-2, LED biru yaitu komponen utama dari sinar putih yang melahirkan LED putih. LED putih digunakan terhadap monitor computer dan telephone
Langkah kerja LED melibatkan dua sisi dari materi semikonduktor yang dipadukan berbarengan. Semikonduktor yaitu materi yang tak menghantarkan listrik dengan baik, tapi memiliki fleksibilitas
Melansir Scientificamerican, Jumat (10/10/2014) , LED berwarna mempunyai 2 sebab mengapa serius kenapa mereka amat bermanfaat. Pertama, sinar biru memiliki sektor aplikasinya sendiri dan ke-2, LED biru yaitu komponen utama dari sinar putih yang melahirkan LED putih. LED putih digunakan terhadap monitor computer dan telephone
Langkah kerja LED melibatkan dua sisi dari materi semikonduktor yang dipadukan berbarengan. Semikonduktor yaitu materi yang tak menghantarkan listrik dengan baik, tapi memiliki fleksibilitas
ALAT UKUR TRANSMISI OPTIK
Dalam pengukuran karakteristik optik digunakan alat ukur OTDR(Optical
Time Domain Reflectometer) dan
Power Meter yang duraikan sebagai berikut:
1. OTDR (Optical Time Domain
Reflectometer)
OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)
adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan gambar secara visual karakteristik
dari redaman sebuah fiber dalam suatu jaringan. Selain itu, OTDR merupakan alat
untuk menentukan lokasi dari fiber optik yang terputus dan juga dapat digunakan
untuk menentukan rugi-rugi (loss) pada tiap sambungan atau konektor.
Pada intinya OTDR memiliki 4 fungsi utama, yaitu :
1. Dapat menentukan jarak lokasi pada jaringan yang patah.
2. Dapat menentukan loss dari setiap splice atau total end to end loss.
3. Dapat menentukan redaman serat sepanjang link.
4. Dapat melihat refleksi dari sebuah event seperti sebuah konektor
Prinsip kerja OTDR adalah dengan mengirimkan pulsa cahaya ke serat optik
berupa sinar laser sampai ke ujung core yang kita ukur. Cahaya yang
dikirimkan sebagian dipantulkan kembali ke OTDR, hal tersebut terjadi karena
ketidakmurnian dan ketidaksempurnaan
serat optik sehingga menyebabkan refleksi sepanjang serat
SEJARAH PENEMUAN RADIOAKTIF
Pada tahun 1896, Antoine Henry Becquerel
menemukan garam uranium yang dapat memancarkan sinar yang dapat merusak plat
photo yang ditutup dengan kertas hitam. Selain itu, sinar tersebut dapat pula
menembus lempengan logam yang sangat tipis. Sinar tersebut diberi nama Sinar
Radioaktif, sedangkan unsur yang dapat memancarkan sinar radioaktif disebut
Unsur Radioaktif.
Setelah ditemukan unsur Uranium, Marie
Sklodowska dan Pierre Curie menemukan unsur radioaktif lainnya yaitupolonium
(Po) danRadium (Ra). Pemberian nama unsur Polonium diambil dari nama negara
asal Marie Skldowska yaitu Polandia.
sedangkan nama unsur Radium diambil dari
bahasa Yunani ”radiare” yang artinya bersinar. Polonium dan Radium merupakan
isotop-isotop dari unsur uranium karena unsur-unsur tersebut merupakan hasil
pemisahan dari bijih uranium. Isotop-isotop yang berasal dari unsur radioaktif
disebutRadioisotop. Sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif dapat
diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar.
Berkas sinar tersebut yaitu sinar alpha (α),
sinar beta (β), dan sinar gamma (γ).
GAUN BERCAHAYA DALAM GELAP BERKAT SERAT OPTIK
Check it out!
Beranikah Anda memakai gaun yang diperindah dengan
tambahan bahan ini? Gaun-gaun ini
dibuat dengan bahan khusus yang disebut serat optik. Bahan yang terdiri dari
zat yang bisa bercahaya dalam gelap. Dibawah cahaya, pakaian Anda mungkin tidak
jauh berbeda dengan pakaian orang-orang di sekitar. Tapi, jika lampu
dinyalakan, pemakainya jadi yang satu-satunya masih terlihat.
Pakaian dengan
serat optik memang belum dijual secara besar-besaran. Dipakainya pun hanya pada
event-event tertentu. Namun sudah bisa ditemukan toko-toko yang menjual pakaian
ini secara online. Beberapa pengguna media sosial juga ada yang menjahit
sendiri gaun serat optik ini.
Coba lihat beberapa diantaranya!
SERAT OPTIK
Check it out!
Dalam sistem perkembangan informasi dan
komunikasi yang demikian cepat, jaringan serat optik sebagai media transmisi
banyak digunakan dan dipercaya dapat memenuhi kebutuhan layanan saat ini dan di
masa mendatang.
Serat optik merupakan media transmisi yang menggunakan
media cahaya sebagai penyalur informasi (data) dimana menawarkan kecepatan data
yang lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh.Sistem komunikasi serat optik
dengan cepat mampu bersaing menggantikan sistem-sistem lain dengan kelebihan
serat optik yaitu memiliki bandwith yang besar redaman transmisi kecil, ukuran kecil, kemudahan penambahan kapasitas, performasi yang lebih baik, tingkat ketersediaan yang tinggi dan jaringan transport yang handal.
Struktur Dasar Fiber Optik
Fiber optik adalah media transmisi fisik yang
terbuat dari serat kaca yang dilapisi dengan isolator dan pelindung yang
berfungsi untuk menyalurkan informasi dalam bentuk gelombang cahaya
Serat optik membentuk kabel yang sedemikian halus hinggan
ketebalan
mencapai 1 mm untuk dua puluh helai serat. Serat ini
ringan dan kapasitas kanalnya sangat besar.
Stuktur serat optik biasanya terdiri atas 3 bagian, yaitu
:
1. Bagian yang paling utama dinamakan inti
(core) Gelombang cahaya yang dikirim akan merambat dan mempunyai indeks bias
lebih besar dari lapisan kedua, dan terbuat dari kaca. Inti (core) mempunyai
diameter yang bervariasi antara 5 – 50 μm
tergantung jenis serat optiknya.
2. Bagian kedua dinamakan lapisan selimut
/selubung (cladding)
Bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks
bias lebih kecil dibanding dengan bagian inti, dan terbuat dari kaca.
3. Bagian ketiga dinamakan jacket(coating)
Bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut
yang terbuat dari bahan plastik elastik.
BAHAYA SINAR ULTRAVIOLET
Check it out!
Semua
makhuk hidup di semesta ini pasti memerlukan sinar matahari.
Manusiapun membutuhkan sinar matahari dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari,
dan juga tubuh membutuhkannya untuk kesehatan.
Sebagian besar orang beraktivitas di siang
hari, sedangkan di malam han adalah waktu untuk melepas lelah. Itu sebabnya
sinar matahari sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk
manusia. Disamping sebagai penerangan, sinar matahari memiliki banyak
manfaat bagi tubuh.
SEJARAH PERKEMBANGAN LASER
Check it out!
LASER (singkatan dari bahasa Inggris: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation).Laser memperkuat cahaya.Laser dapat mengambil berkas cahaya yang lemah dan membuatnya menjadi berkas yang kuat.Beberapa laser menghasilkan berkas yang sangat kuat sehingga dapat membakar lubang kecil di dalam selembar besi dalam waktu kurang dari satu detik.Sinar laser dapat mencapai jarak jauh melalui angkasa luar tanpa menyebar dan menjadi lemah. Karena itulah, sinar laser menjadi alat komunikasi penting dalam berkomunikasi dalam zaman angkasa luar. Banyak kegunaan laser sudah ditemukan dalam ilmu kedokteran, ilmu pengetahuan, dan industri.
Ilmuwan menganggap cahaya sebagai gelombang yang bergerak. Jarak dari kulit sebuah gelombang ke kulit berikutnya disebut panjang gelombang. Cahaya dari matahari atau dari lampu adalah campuran banyak panjang gelombang. Setiap panjang gelombang yang berbeda menghasilkan warna yang berbeda.
Sinar laser terbuat dari cahaya yang semuanya terdiri dari panjang gelombang yang sama. Berkas cahaya dalam cahaya biasa mengalir ke arah yang berbeda. Sinar laser bergerak dalam arah yang sama persis. Sinar laser tidak menyebar dan tidak melemah
Pada awal perkembangannya, orang tidak menyebut dengan nama laser. Para ahli masa itu menyebutnya sebagai MASER (Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation). Dan orang yang disebut-sebut pertama kali mengungkapkan keberadaan maser adalah Albert Einstein antara tahun 1916 - 1917. Ilmuwan yang terkenal eksentrik ini juga yang pertama kali berpendapat bahwa cahaya atau sinar bukan hanya terdiri dari gelombang elektromagnetik, tapi juga bermuatan partikel dan energi. Dan dikenal lah apa yang disebut sebagai radiasi. Tapi maser dari Einsten ini baru sebatas teori. Teknologi pada dekade kedua abad 20 belum mampu mewujudkannya. Disamping itu, banyak ilmuwan yang menganggap teori dari Eisntein itu sebagai teori yang kontroversial.
Selasa, 10 Maret 2015
SUMBER-SUMBER CAHAYA DALAM SISTEM OPTIK
SUMBER CAHAYA OPTIK
Sumber cahaya optik adalah bagian yang berfungsi untuk
mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Sumber cahaya optik juga disebut
sebagai pemancar optik. Sumber-sumber cahaya untuk optik bekerja sebagai
pemancar- pemancar cahaya dan karena itu harus memenuhi beberapa persyaratan
yang diperlukan untuk tujuan ini.
Cahaya haruslah sedekat mungkin bersifat monochromatis (berfrekuensi
tunggal).Kebanyakan sumber cahaya adalah tidak berfrekuensi tunggal, melainkan
memancarkan cahaya pada beberapa frekuensi pada sebuah jalur atau bagian dari
spektrum,yang mungkin cukup lebar. Beberapa sumber seperti lampu ionisasi gas,
dioda-dioda yang memancarkan cahaya (light emitting diode = LED) dan laser,
memancarkan cahaya dalam bagian spektrum yang jauh lebih sempit. Tetapi bahkan
sumber-sumber ini pun tidak bersifat monochromatis sepenuhnya, karena masih
juga memancar pada beberapa frekuensi pada jaluryang sempit.
Pemancar-pemancar tersebut harus mempunyai suatu keluaran cahaya yang ‑
berintensitas tinggi, sehingga dapat dipancarkan energi yang cukup untuk mengatasi rugi-rugi yang dijumpai dalam transmisi di sepanjang fiber.
Sumber-sumber cahaya juga harus mampu untuk dimodulasi dengan mudah. Serta pemancar-pemancar cahaya tersebut haruslah kecil, ringkas (compact), dan dapat dengan mudah digandengkan ke serat.
berintensitas tinggi, sehingga dapat dipancarkan energi yang cukup untuk mengatasi rugi-rugi yang dijumpai dalam transmisi di sepanjang fiber.
Sumber-sumber cahaya juga harus mampu untuk dimodulasi dengan mudah. Serta pemancar-pemancar cahaya tersebut haruslah kecil, ringkas (compact), dan dapat dengan mudah digandengkan ke serat.
Komponen yang banyak dipakai sebagai sumber cahaya :
a.LED (Light Emitting Diode)
Karakteristik :
1) Umumnya memakai kabel serat optik multimode.
2) Sirkit lebih sederhana.
3) Harganya lebih murah.
4) Cahaya yang dipancarkan LED bersifat tidak koheren yang akan menyebabkan dispersi chromatic sehingga LED hanya cocok untuk transmisi data dengan bit rate rendah sampai sedang (Untuk komunikasi berkecepatan < 200 Mb/s).
5) Daya keluaran optik LED adalah -30 ~ -10 dBm.
6) LED memiliki lebar spectral (spectral width) 30–50 nm pada panjang gelombang 850 nm dan 50–150 nm pada panjang gelombang 1310 nm.
b. Diode LASER (Light Amflification by Stimulated Emission of Radiation)
Karakteristik :
1)Umumnya menggunakan kabel optik single mode.
2)Response time < 1 nano detik.
3)Cahaya yang dipancarkan oleh dioda laser bersifat koheren.
4)‑
5) Diode laser memiliki lebar spektral yang lebih sempit (~1 nm) jika dibandingkan dengan LED sehingga dispersi chromatic dapat ditekan.
6)Diode laser diterapkan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi (Untuk komunikasi berkecepatan diatas 200 Mb/s)
7)Daya keluaran optik dari diode laser adalah 0 ~ 10 dBm.
8)Karakteristik arus kemudi daya optik diode laser tidak linier.
9)Kinerja (keluaran daya optik, panjang gelombang, umur) dari diode laser sangat dipengaruhi oleh temperatur operasi.
Sumber
cahaya optik:
1. LED = Surface emitter / Dioda Burus
2. Laser = DFB, BBR, DR, SEL
Sumber Cahaya Optik
LASER
Apa itu Laser?
Laser (singkatan dari bahasa Inggris: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) merupakan
mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik,
biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran
terstimulasi. Pancaran laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser juga
dapat dikatakan efek dari mekanika kuantum.
Dalam teknologi laser, cahaya yang koheren menunjukkan suatu sumber cahaya yang
memancarkan panjang gelombang yang
diidentifikasi dari frekuensi yang
sama, beda fase yang konstan[1] dan polarisasinya. Selanjutnya untuk menghasilkan sebuah cahayayang
koheren dari medium lasing adalah dengan mengontrol kemurnian,
ukuran, dan bentuknya. Keluaran yang berkelanjutan dari laser dengan
amplituda-konstan (dikenal sebagai CW atau gelombang
berkelanjutan), atau detak, adalah dengan menggunakan teknik Q-switching, modelocking,
atau gain-switching.
Dalam
operasi detak, dimana sejumlah daya puncak yang lebih tinggi dapat dicapai.
Sebuah medium laser juga dapat berfungsi sebagai penguat optik ketika di-seed dengan cahaya dari sumber lainnya.
Sinyal yang diperkuat dapat menjadi sangat mirip dengan sinyal input dalam
istilah panjang gelombang, fase, dan polarisasi; Ini tentunya penting dalam telekomunikasi serat optik.
Sumber
cahaya umum, seperti bola lampu incandescent, memancarkan foton hampir ke seluruh arah, biasanya
melewati spektrum elektromagnetik dari panjang gelombang yang luas.
Sifat koheren sulit ditemui pada sumber cahaya atau incoherens; dimana terjadi beda
fase yang tidak tetap antara foton yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Secara
kontras, laser biasanya memancarkan foton dalam cahaya yang sempit, terpolarisasi, sinar koheren mendekati monokromatik, terdiri dari
panjang gelombang tunggal atau satu warna.
Beberapa
jenis laser, seperti laser dye dan laser vibronik benda-padat (vibronic
solid-state lasers) dapat memproduksi cahaya lewat jangka lebar gelombang;
properti ini membuat mereka cocok untuk penciptaan detak singkat sangat pendek
dari cahaya, dalam jangka femtodetik (10-15 detik). Banyak teori mekanika kuantum dan termodinamika dapat
digunakan kepada aksi laser, meskipun nyatanya banyak jenis laser ditemukan
dengan cara trial and error.
DISPERSI
Apa itu Dispersi?
Dispersi cahaya adalah penguraian cahaya putih atas
komponen - komponen warna pelangi.
Dispersi adalah peristiwa
penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu) atau (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada
prisma lewat pembiasan atau
pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi
berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang.
Sebuah prisma atau kisi kisi mempunyai
kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna warna spektralnya.
Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya mana yang dapat
diuraikan menjadi komponen komponennya. Untuk cahaya ultraviolet adalah
prisma dari kristal, untuk cahaya putih adalah prisma dari kaca, untuk cahaya infrared adalah
prisma dari garam batu.
Peristiwa
dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna cahaya.
Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu mengalami
deviasi terbesar.
Sudut dispersi:
· F = du - dm
· F = (nu - nm)b
· dm = sudut deviasi merah
· du = sudut deviasi ungu
· nu = indeks bias untuk warna ungu
· nm = indeks bias untuk warna merah
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Apa itu gelombang elektromagnetik?
Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin
pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Setiap
muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik.
Ketika kawat (atau panghantar seperti antena)
menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada
frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau
seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat
tanpa memerlukan medium danmerupakan gelombang
transversal. Namun gelombang elektromagnetik merupakan gelombang medan, bukan
gelombang mekanik (materi). Pada gelombang elektromagnetik,medan listrik E
selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan keduanya tegak lurus arah rambat
gelombang. Gangguan gelombang
elektromagnetik terjadi karena medan listik dan medan magnet, oleh karena itu
gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang vakum.
Medan
listrik dan medan magnet pada gelombang elektromagnetik
Langganan:
Postingan (Atom)