Rabu, 11 Maret 2015

APLIKASI SERAT OPTIK

Sistem Komunikasi Kabel Laut
Semua penyelenggara ISP di Indonesia menggunakan serat optik sebagaibackbone utamanya, gempa di Taiwan beberapa waktu lalu telah mengganggu jalur komunikasi di beberapa negara termasuk di Indonesia, terutama koneksi internet internasional yang sudah menjadi konsumsi utama komunikasi di masyarakat. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan memindahkan jalur komunikasi yang melewati Taiwan, ke jalur alternatif yakni jalur dengan kabel SEA-ME-WE 4 (South East Asia-Middle East-West European 4). SEA-ME-WE merupakan salah satuSistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) serat optik yang menghubungkan beberapa negara termasuk Indonesia, yang terkadang bisa dijadikan sebagai backup jika jalur utama terputus karena adanya bencana ataupun hal lain. SEA-ME-WE ini telah berevolusi hingga ke tahap 4, di mana setiap tahap menghubungkan negara-negara dengan jalur yang berbeda dan jarak yang berbeda, yaitu sebagai berikut :

1.      SEA-ME-WE yang berjarak 13.500 KM menggunakan kabel koaksial yang menghubungkan Singapore dan Perancis dengan landing points diIndonesia, Sri Lanka, Djibouti, Saudi Arabia, Mesir and Italy. Secara resmi dibuka pada tanggal 8 September 1986.
2.      SEA-ME-WE 2 yang berjarak 18.000 KM menggunakan kabel serat optik yang menghubungkan Singapore dan Perancis dengan landing points di Indonesia, Sri Lanka, India, Djibouti, Saudi Arabia, Mesir, Cyprus, Turkey, Tunisia, Algeria and Italy. Di Indonesia mulai dioperasikan pada tahun 1993/94.
3.      SEA-ME-WE 3 yang berjarak 40.000 KM menggunakan kabel serat optik yang menghubungkan Australia, Belgium, Brunei, PR China, Cyprus, Djibouti, Mesi, Perancis, Yunani, Hong Kong, India, Indonesia, Italy, Jepang, Korea Selatan, Macau, Malaysia, Morocco, Myanmar, Oman, Pakistan, Filipina, Portugal, Saudi Arabia, Singapore, Sri Lanka, Thailand, Turkey, Uni Emirat Arab, Inggris, Vietnam. Mulai beroperasi tanggal 30 Agustus 1999, Pembuat kabelnya adalah Alcatel Submarine Networks, AT&T - SSI, KDD-SCS and Pirelli.
4.      SEA-ME-WE 4 yang juga menggunakan kabel serat optik merupakan proyek terakhir yang saat ini digunakan, dengan panjang mencapai 20.000 KM dan kapasitas hingga 1.2 Terabyte Per Second, sistem ini mulai bisa dioperasikan sejak tahun 2004. Juga digunakan untuk menghubungkanSingapore dan Perancis dengan landing points di Malaysia, Thailand,Bangladesh, India, Sri Lanka, Pakistan, United Arab Emirates, Saudi Arabia, Egypt, Italy, Tunisia, dan Algeria.



Gambar di atas menunjukkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang sudah terinstalasi di berbagai belahan dunia. Selain SEA-ME-WE, yang menghubungkan negara-negara dia atasmasih banyak lagi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang mengaplikasikan serat optik sebagai medianya, di antaranya Black Sea Fibre Optic Cable Systems (BSFOCS), Trans Atlantic Cables, Trans Pacific Cables, Fiber Optic Link Around The Globe (FLAG), LEV-Med1 dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar