Rabu, 01 April 2015

PROPAGASI GELOMBANG

Propagasi Gelombang Radio

Propagasi yang merupakan mekanisme perambatan gelombang radio di udara bebas.



PROPAGASI GELOMBANG TANAH (GROUND WAVE)

Gelombang tanah (ground wave) adalah gelombang radio yang berpropagasi di sepanjang permukaan bumi/tanah. Gelombang ini sering disebut dengan gelombang permukaan (surface wave). Untuk berkomunikasi dengan menggunakan media gelombang tanah, maka gelombang harus terpolarisasi secara vertikal, karena bumi akan menghubung-singkatkan medan listriknya bila berpolarisasi horisontal. Gelombang tanah sangat tidak efektif pada frekuensi di atas 2 MHz. Propagasi gelombang tanah merupakan satu-satunya cara untuk berkomunikasi di dalam lautan.

Untuk memperkecil redaman laut, maka digunakan frekuensi yang sangat rendah, yaitu band ELF (Extremely Low Frequency), yaitu antara 30 hingga 300 Hz. Dalam pemakaian tertentu dengan frekuensi 100 Hz, redamannya hanya sekitar 0,3 dB per meter. Redaman ini akan meningkat drastis bila frekuensinya makin tinggi, misalnya pada 1 GHz redamannya menjadi 1000 dB per meter.


PROPAGASI GELOMBANG IONOSFIR

Gelombang yang berpropagasi melalui lapisan ionosfir ini disebut sebagai gelombang ionosfir (ionospheric wave) atau juga disebut gelombang langit (sky wave). Aksi pembiasan pada lapisan ionosfir dan permukaan bumi tersebut disebut
dengan skipping


Gambar : Ilustrasi efek skipping gelombang ionosfir

Lapisan atmofir bumi terdiri dari 3 (tiga) lapisan, yaitum :
1.            Lapisan troposfir (troposphere) : Troposfir terletak di permukaan bumi hingga mencapai ketinggian kira-kira 6,5 mil.
2.            Stratosfir (stratosphere) dan Lapisan berikutnya (stratosfir) berada mulai dari batas troposfir sampai ketinggian sekitar 25 mil.
3.            Ionosfir (ionosphere). Dari batas tratofir hingga ketinggian 250 mil adalah lapisan ionosfir. Di atas ionofir adalah ruang angkasa. Ionosfir adalah nama yang benar-benar sesuai, karena lapisan ini tersusun dari partikel-partikel yang terionisasi. Lapisan stratosfir dengan temperaturnya yang konstan tersebut disebut juga daerah isothermal.


Frekuensi Kritis

Frekuensi tertinggi dimana gelombang masih bisa dipantulkan ke bumi bila ditransmisikan secara vertikal pada kondisi atmosfir yang ada disebut dengan frekuensi kritis.


Sudut Kritis


Sudut kritis adalah sudut yang dibentuk oleh lintasan gelombang yang menuju dan masuk ionosfir dengan garis yang ditarik dari garis vertikal titik pemancar di bumi ke pusat bumi.


Maximum Usable Frequency ( M U F )


Frekuensi tertinggi, dimana gelombang masih bisa dikembalikan ke bumi dengan jarak tertentu disebut dengan “ Maximum Usable Frequency (MUF) “.


PROPAGASI TROPOSFIR (TROPOSPHERE SCATTER)

Propagasi troposfir bisa dianggap sebagai kasus dari propagasi gelombang langit. Gelombang tidak ditujukan ke ionosfir, tetapi ditujukan ke troposfir. Batas troposfir hanya sekitar 6,5 mil atau 11 km dari permukaan bumi. Frekuensi yang bisa digunakan adalah sekitar 35 MHz sampai dengan 10 GHz dengan jarak jangkau mencapai 400 km.


PROPAGASI GARIS PANDANG (LINE OF SIGHT)

Propagasi line of sight, disebut dengan propagasi dengan gelombang langsung (direct wave), karena gelombang yang terpancar dari antena pemancar langsung berpropagasi menuju antena penerima dan tidak merambat di atas permukaan tanah. Oleh karena itu, permukaan bumi/tanah tidak meresamnya. Selain itu, gelombang jenis ini disebut juga dengan gelombang ruang (space wave), karena dapat menembus lapisan ionosfir dan berpropagasi di ruang angkasa.

Band frekuensi yang digunakan pada jenis propagasi ini sangat lebar, yaitu
meliputi band VHF (30 – 300 MHz), UHF (0,3 – 3 GHz), SHF (3 – 30 GHz) dan EHF (30 – 300 GHz), yang sering dikenal dengan band gelombang mikro (microwave).


DAFTAR PUSTAKA


http://kenziiroputra24.blogspot.com/ ( Di Akses Rabu, 1 April 2015, Jam 21:35 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar